Kata belajar berarti proses perubahan tingkah laku pada peserta didik akibat adanya interaksi antar individu dan lingkungannya melalui pengalaman dan latihan. Perubahan ini terjadi secara menyeluruh, menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Subana dan Sunarti memberikan pengertian strategi pembelajaran sebagi berikut;
- Pola umum atau karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan pengajar dan peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar,
- Rencana menyeluruh menganai perbuatan pembelajaran yang serasi bagi pencapaian tujuan pengajaran (strategies of instruction),
- Rancangan atau pola yang digunakan untuk menentukan proses pembelajaran, merancang materi pelajaran, dan memandu pengajaran di kelas (models of teaching),
- Pola umum kegiatan peserta didik yang menggambarkan proses penentuan atau penciptaan situasi tertentu dalam perwujudan kegiatan pembelajaran sehingga terjadi perubahan tiingkah laku.
Sedangkan menurut Wiranataputra (2001) strategi pembelajaran merupaka kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Berdasarkan pendapat-pendapat diatasdapat disimpulkan bahwa mengajar pada hakikatnya adalah melakukan kegiatan belajar sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Ada empat strategi dasar dalam proses pembelajaran;
- Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkahlaku dan kepribadian anak dididk sebagaimana yang diharapkan;
- Memilih sistem pendekatan pembelajaran berdasarkanaspirasi dan pandangan hidup masyarakat;
- Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh pengajar dalam menunaikan tugas mengajarnya;
- Menetapkan norma-norma dan batas minmal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehiingga dapat dijadikan umpan balik untuk penyempurnaan sistem instruksipnal yang bersangkutan secara keseluruhan