Dalam strategi discovery pengajar harus berusaha meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Strategi discovery dapat memantu peserta didik untuk memperoleh berbagai peningkatan:
- Mengembangkan, memperbanyak kesiapan, serta penguasasn keterampilan dalam proses kognitifnya;
- Memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat individual shingga dapat kokoh tersimpan dalam jiwa perserta didik;
- Membangkitkan gairah belajar para pesesrt didik;
- Memerikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing;
- Mengarahkan peserta didik untuk memiliki motivasi yang kuat sehingga belajar lebih giat;
- Memperkuat dan menambah kepercayaan diri peserta didik dengan proses penemuannya.
Kelemahan strategi pembelajaran discovery adalah bahwa akan kurang efektif bila diterapkan pada kelas yang jumlah peserta didiknya banyak atau besar. Strategi inipun tidak akan berhasil apabila tidakmemberikesempatan kepada peserta didik untuk berpikir secara kreatif. Dengan kata lain, teknik ini terlalu mementingkan proses pengertian saja dan kurang memperhatikan pembentukan atau perkembangan sikap dan keterampilan bag peserta didik, serta memerlukan kesiapan dan kematangan mental peserta didik. Peserta didik harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitar proses pembelajaran dengan baik.
Teknik penyajian yang paralel dengan strategi ni adalah teknik discovery itu sendiri, teknik karya wisata, teknik kerja lapangan, dan teknik nondirektif.